UNIVERSITAS GUNADARMA

UNIVERSITAS GUNADARMA

Selasa, 09 November 2010

kedunia lain

Semua memang sangat lah benar-benar aneh, ia yang kini terpuruk dalam kegelapan, mencari celah cahaya dimana seakan-akan sunyi dari keramaian, berlari-lari diatas pecahan kaca yang berapi yang meliputi panas, merasakan sakit & perih.
Sesosok manusia yang luguh akan segala hal kini menjadi hancur penuh dengan keputus asaan & perubahan besar? Kebahagyaan yang ia raih, bukan lah semata-mata karena ridho’a allah swt yang menciptakan’a?
Melainkan dengan cara lain yang ia tempuh dengan cepat? Ia merasa dunia ini memang lah tak adil untuk’a..
Kecantikan, ketampanan, kemewahan, sahabat, dll adalah permainan yang bermain dibelakang’a dengan mantra.
Ia berfikir tak ada yang menyayangi’a, semua dihadapan’a bagaikan musuh yang menjepit anugrah yang seharus’a datang untuk’a?
Dan ia mengatakan tak pantas diciptakan & hidup ditengah-tengah manusia yang begitu suci, jikalau pantas ia hanya jadi makhluk yag mati.
Karna tempat’a begitu sangat amat sempurna. Ia yang disisihkan dari sekeliling makhluk allah, ketidak sempurnaan menjadi bentuk diri’a, kepalsuan meliputi gambar?, kebodohan adalah kepedihan untuk’a.
Setiap kata & sikap yang ia lakukan semua adalah kesalahan besar yang kecil menjadi besar?
Merasa tak dicintai & disayangi allah swt…Kematian yang ia harapkan?
Berusaha menghindar dari dunia allah, Mencoba untuk hidup ditempat lain?
Dengan cara menjual surga lalu memilih neraka.
Semua’a memang akan indah bila ia menengok dari wujud lain.
Syirik ( dukun ) yang ia lakukan demi kebahagyaan duniawi, tak memikirkan akherat ( allah ).
Menurut’a kebahgyaan yang kini datang hanya dari syirik, yang datang merubah segala kekurangan’a menjadi sempurna dimata yang lain?
Membeli perhatian agar semua peduli dengan’a.
Begitu lah hidup yang kini ia rasakan amat indah bila terus diukir dengan permainan mantra setan yang sampai sekarang adalah musuh allah swt.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar