“ Pandangan sebelah mata “
Mencintai seseorang bukan berarti harus memiliki segalanya yang dia suka, tetapi mengerti apa yang bisa membuatnya bahagya..
Bukan untuk menyakiti dan membuat Orang yang disayang sengsara dengan cara main halus yang dilakukan, seharusnya jika kita Melihat Orang yang kita sayang dengan orang lain bahagya, kita pun seharusnya bahagya.
Jangan ada rasa balas dendam bila kita ingin ikut merasakan kebahagyaan yang sama, tapi kini beda dengan kenyataanna.
Dia sang mantan Pria yang menyayangi gadies manja itu benar-benar menginginkan gadies itu selalu bersamanya, tapi sayang keadaan yang membuat semua berubah.
Keluarga sang mantan pria tak ingin anaknya berpacaran, ujar keluarganya...
Tetapi semua berbeda dengan apa yang sang mantan ceritakan alasan kenapa harus meninggalkan semuanya, sang mantan pria malah berpacaran dengan cewek lain dalam waktu 24 jam mereka putus.
Waktu itu sang gadies menderita sakit kanker yang dalam keadaan begitu parah ditinggal olehnya dan meninggalkan luka yang sakit pula dihatinya.
Dia memang begitu tak memiliki perasaan peduli terhadap gadies itu, bahkan rasa untuk menengok gadies yang sedang dalam keadaan kritis dan dioperasi itu tak ada keperhatiannya sama sekali.
Minggu demi minggu gadies menangis dan selalu memikirkannya, depresi yang dia alamin pun benar-banar menyakiti fikiran dan perasaannya. Akhirnya pun gadies dapat menerima walau selalu dia fikirkan terus menerus, Tetapi sang mantan pun benar-benar licik dalam segala hal.
Dia main halus dalam segala hal, yang haram pun dihalal kan olehnya, berjalan dicara yang salah tanpa harus berfikir apa benar yang dia lakukan kepada gadies yang dia cintai.
Sang mantan ingin mengikat gadies dengan pelet yang dia kirim, dia kirim pelet agar gadies terus-terusan memikirkan sang mantan dan sang gadies tak pernah lengah dengan bayangannya sang mantan. Sang gadies pun dibuatnya agar tak berhububngan dengan pria lainnya selama putus.
Dia benar-benar sangat tak baik dalam mencintai, dia sangat menginginkan Orang yang disayang menderita dan bukan bahagya dengan yang lainnya dan dia pun berhasil.
Setelah keluarga gadies mengetahui segalanya tentang perbuatan sang mantan pacar dari anaknya, keluarga gadies pun marah besar, tetapi mereka pun tak ingin membalas dendam tentang perbuatan yang sang mantan lakukan..
Akhirnya gadies pun berobat dan berusaha untuk melupakan sang mantan dan dia berhasil, kini gadies pun memiliki hidup yang baru, semangat baru dan merasa seperti gadies yang awal sebelom mengenal sang mantan yang jahat akan perbuatan sayangnnya yang melebihi batas yang membuat gadies menderita sedangkan dia bahagya dengan cewek-cewek yang dia ingin miliki..
Dengan perbuatan sang mantan yang telah mengirim 2x pelet ke sang gadies, sang gadies akhirnya berfikir kalau dia telah salah mencintai orang yang benar-benar tak sanggup untuk bertanggung jawab.
Perbuatannya benar-benar tak terpuji dan mengakibatkan penderitaan Orang lain dan sang gadies pun akhirnya mendapat pelajaran tentang kehidupan.
Keluarga yang baik mengajarkannya pula arti kebaikan, ujar keluarga sang gadies “ kejahatan jangan dibalas dengan kejahatan, tetapi balas lah dengan kebaikan “.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar